Posted on Leave a comment

Jenis-jenis Deposito Dengan Bunga Tinggi

deposito bunga tinggi

Bagaimana jika Anda ingin melanjutkan deposito bunga tinggi yang sudah jatuh tempo untuk jangka waktu berkelanjutan? Saat ini sudah ada beberapa bank yang memiliki produk penyimpanan deposito dan memiliki sistem perpanjangan otomatis atau disebut Automatic Roll Over (ARO). 

Dengan adanya sistem otomatis tersebut, ketika deposito sudah jatuh tempo, maka uang yang didepositokan akan diperpanjang dengan jangka waktu berikutnya. Hal ini secara otomatis terus berlaku hingga Anda memutuskan untuk mencairkan deposito yang dimiliki. 

Jenis-jenis dari deposito dengan bunga tinggi

Secara umum, sudah ada tiga jenis deposito yang dikenal di Indonesia sampai saat ini. Ketiga jenis deposito ini seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, serta deposito on call. Ketiga jenis deposito ini sudah memiliki karakteristik serta ketentuan yang berbeda. 

  1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan salah satu jenis deposito dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito jenis ini hanya bisa dilakukan sesuai jangka waktu yang telah disepakati antara bank dengan nasabah mulai dari 1 sampai 24 bulan.

Deposito berjangka telah diterbitkan untuk atas nama perorangan maupun lembaga. Nantinya, pihak yang sudah tertera pada bilyet tersebut adalah pihak yang bisa mengambil atau mencairkan deposito disimpan. 

Pencairan bunga deposito berjangka ini dapat dilakukan secara langsung maupun dikreditkan ke rekening yang nasabah tentukan. Hal ini tentunya setelah dipotong dengan sejumlah pajak harus ditanggung.

  1. Sertifikat Deposito

Pada umumnya, sertifikat deposito sama seperti jenis deposito berjangka yang mempunyai jangka waktu tertentu. Namun, dalam deposito jenis ini, sertifikat deposito telah diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang tidak mengacu pada perseorangan maupun lembaga tertentu.

Sehingga Anda bisa memindahtangankan sertifikat deposito dengan bunga tinggi jenis ini kepada siapa pun. Dalam pencairan bunganya, pada deposito jenis ini bisa langsung dilakukan di muka, setiap bulan, atau saat jatuh tempo.

  1. Deposito On Call

Berbeda halnya, dengan kedua jenis deposito sebelumnya, deposito on call yang memiliki jangka waktu lebih singkat yaitu minimal 7 hari hingga kurang dari 1 bulan. Namun, minimum jumlah uang yang harus bisa disetorkan harus dalam jumlah besar.

Baik itu, mulai dari 50 juta Rupiah atau bahkan hingga 100 juta Rupiah tergantung ketetapan dari setiap bank. Dikarenakan setoran minimum yang tinggi dan jangka waktu singkat, besaran deposito dengan bunga tinggi berdasarkan negosiasi antara nasabah dengan bank.

Posted on Leave a comment

Ternyata Inilah Syarat Jaminan Deposito Yang Dijamin LPS

deposito dijamin lps

LPS dikenal oleh orang – orang sebagai lembaga yang menjamin simpanan nasabah di bank Hingga hari ini mereka memberikan peningkatan pengetahuan kepada para masyarakat. Hal yang demikian dilakukan oleh mereka untuk mengurangi resiko jika mendapat tawaran bunga tinggi dari bank karena hal ini tidak masuk dalam deposito dijamin LPS.

Mengenai jenis simpanan apa saja yang dapat dijamin oleh LPS umumnya terdiri dari deposito, tabungan, hingga simpanan lain yang ditawarkan oleh bank dimana tempat anda menabung. Tapi sebelum anda mencoba menyimpannya, anda harus tahu terlebih dahulu syarat yang harus anda penuhi untuk mendapatkan jaminan dari LPS.

Syarat Memperoleh Jaminan Dari LPS

  1. Nama Anda Dicatat Dalam Pembukuan Bank

Anda sebagai nasabah haru melakukan cek terlebih dahulu apakah nama anda dicatat oleh bank yang bersangkutan ketika melakukan transaksi. Hal ini nyatanya merupakan syarat utama untuk mendapatkan jaminan dari LPS melalui data diri anda, kami sarankan untuk selalu menyimpan seluruh bukti transaksi yang anda lakukan.

  1. Tak Melebihi Rasio Bunga Jaminan

Ketika anda mulai menyimpan uang anda di bank maka anda harus mengecek secara berkala bunga ratio yang dijamin untuk mendapatkan target deposito yang dijamin LPS. Karena bunga ratio tersebut akan diperbaharui dengan berkala oleh pihak LPS, anda bisa mengeceknya melalui laman resmi website mereka.

  1. Tak Melakukan Hal – Hal Yang Merugikan Bank

Sebelum anda ingin memperoleh jaminan dari LPS maka anda harus segera melunasi kredit macet serta kewajiban lainnya terhadap bank dengan tepat waktu karena jika tidak segera anda selesaikan maka hal ini akan memperlambat anda memperoleh jaminan LPS.

Jika anda ingin menjadi nasabah pada sebuah bank maka anda perlu tahu mengenai tingkat bunga ratio deposito yang nantinya akan diberikan jaminan oleh LPS supaya nanti anda tak terlena oleh tawaran yang tinggi dari bank lain.

Itulah syarat yang harus anda penuhi jika ingin deposito yang dijamin LPS, maka ada baiknya jika anda selalu melakukan pengecekan secara rutin mengenai perubahan – perubahan pada bunga ratio yang ditetapkan oleh LPS.

Posted on Leave a comment

Mengenal Suku Bunga Deposito, Ini Yang Perlu Diketahui

cuan suku bunga deposito tinggi

Mungkin anda sudah pernah mendengar apa itu deposito bukan? tetapi apa sebenarnya suku bunga deposito tersebut. Sebagian besar dari anda pasti masih bertanya-tanya. Padahal keberadaannya wajib diketahui sebelum anda memutuskan buat memilih jenis pinjaman deposito tersebut. 

Adapun deposito sendiri merupakan simpanan dimana hanya dapat ditarik dalam jangka waktu tertentu sekaligus dengan syarat tertentu. Bukan hanya itu saja keberadaannya ternyata juga dapat diperpanjang secara otomatis dan dapat dilakukan menggunakan mata uang rupiah ataupun dalam mata uang asing. Berbeda dengan simpanan biasa, tabungan inipun tidak akan bisa ditarik sesuka hati. 

Pengertian Suku Bunga Deposito 

Jika anda memilih deposito ini maka nantinya akan mendapatkan bunga deposito. Adapun suku bunga deposito sendiri adalah nilai yang harus diberikan oleh pihak bank kepada nasabah. Adapun fungsinya adalah sebagai imbalan atas simpanan nasabah tersebut dimana akan dikembalikan di masa depan atau sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. 

Sama seperti dengan suku bunga simpanan lainnya, untuk tingkat suku bunga inipun juga ditentukan oleh berbagai macam factor dan saling berkaitan satu sama lain. Bahkan dapat dibilang simpanan dan pinjaman yang dikelola oleh bank juga akan menjadi salah satu faktor besarnya suku bunga dari pihak perbankan tersebut. 

Besaran suku bunga inipun biasanya mulai dari 3-6% atau tergantung dengan jangka waktu deposito iut sendiri. Adapun faktor paling penting yang berpengaruh terhadap besarnya suku bunga tersebut adalah dari kebijakan masing-masing bank bersangkutan. 

Hal-hal Penting Sebelum Melakukan Deposito 

Berkaitan dengan poin sebelumnya, jika anda hendak melakukan deposito maka sebaiknya harus mempertimbangkan beberapa hal penting didalamnya terlebih dahulu. Sebab apabila sampai salah dalam memilihnya ternyata bisa mengakibatkan penyesalan. Adapun beberapa hal tersebut diantaranya adalah. 

  1. Jangka Waktu 

Hal paling penting yang harus diperhatikan pertama adalah jangka waktu yang akan digunakan. Sebaiknya pemilihan jangka waktu sendiri harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan kondisi keuangan. 

  1. Pilihan Bank 

Di samping itu, anda juga harus memperhatikan pemilihan bank yang akan dipilih tersebut. Kami sarankan agar memilih bank berdasarkan dengan suku bunga deposito yang dimiliki ataupun nilai rupiah dimana akan dijadikan sebagai deposito. Sehingga kegiatan deposito sendiri dapat dilakukan secara maksimal. 

  1. Suku Bunga Selalu Berubah 

Perlu diketahui bahwa suku bunga deposito juga selalu mengalami perubahan setiap 4 bulan sekali. Adapun penetapan dari suku bunga tersebut akan dilakukan oleh Lembaga penjamin simpanan. Itulah sebabnya agar sesuai dengan kebutuhan, pastikan tanyakan kepada pihak bank terlebih dahulu. 

Deposito adalah salah satu jenis simpanan yang cukup aman dipilih oleh masyarakat terutama jika ingin mempersiapkan dana cadangan di masa depan. Namun sebelum itu, pastikan mengetahui suku bunga deposito terlebih dahulu.