Posted on Leave a comment

Langkah Mengajukan Kredit Usaha Rakyat

Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat

Seperti kita ketahui, kredit usaha rakyat merupakan layanan program pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui lembaga keuangan atau perbankan kepada pelaku UMKM atau koperasi. Untuk jenis usaha yang dapat mengajukan kredit usaha dimulai dari sektor pertanian,industri, perikanan, kehutanan, jasa keuangan dan tentunya sudah memiliki neraca keuangan yang baik.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai langkah-langkah dalam mengajukan kredit usaha rakyat. Simak pembahasan dibawah ini yuk.

Langkah Mengajukan Kredit Usaha Rakyat

Menyiapkan Dokumen

Langkah kredit usaha rakyat yang pertama yang perlu Anda lakukan yaitu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. Pastikan terlebih dahulu bisnis And termasuk dalam usaha produktif seperti kuliner atau pakaian. Usaha produktif ini mencakup berbagai usaha yang memiliki pasar besar dan memiliki potensi untuk berkembang. Untuk dokumen yang perlu Anda siapkan biasanya seperti KTP, KK, dan berkas pendukung lainnya tergantu syarat yang diminta oleh lembaga keuangan atau perbankan.

Mendatangi Lembaga

Langkah kredit usaha rakyat kedua yang perlu Anda lakukan yaitu mendatangi lembaga keuangan atau lembaga perbankan yang menyediakan kredit usaha rakyat dan sudah bekerjasama dengan pemerintah. Anda dapat menanyakan prosedur pinjaman KUR mengenai besaran yang dapat dipinjam, syarat penyertaan agunan serta skema yang digunakan.

Hal ini tentunya sangat penting untuk menjadi pertimbangan Anda sebelum akhirnya memutuskan untuk mengajukan KUR.

Cek Ulang Dokumen

Apabila Anda sudah menimbang dan yakin akan mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat, Anda perlu mengecek ulang dokumen-dokumen yang wajib disertakan dalam pengajuan KUR.

Survey Tempat Usaha

Langkah kredit usaha rakyat selanjutnya, dari pihak lembaga keuangan atau perbankan yang Anda pilih sebagai tempat pengajuan kredit usaha akan melakukan survey ke lokasi tempat usaha Anda. Tujuan dari survey tersebut adalah apakah usaha Anda layak untuk diberi pinjaman atau tidak. Jika memenuhi syarat-syarat, tentunya pengajuan Anda akan lolos.

Pencairan Dana

Setelah itu, Anda harus menunggu 3-14 hari kerja untuk pencairan dana. Hal tersebut tergantung kelengkapan dokumen yang Anda lampirkan.

Perlu diketahui juga jika pinjaman Anda disetujui, usaha Anda tidak boleh tercatat sedang melakukan pinjaman di tempat lain.

Demikian pembahasan mengenai langkah-langkah mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Posted on Leave a comment

5 Tips Memilih Syarat Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah Aman dan Terpercaya

Syarat pinjaman jaminan sertifikat rumah

Ketika sedang membutuhkan biaya besar, lembaga pinjaman jaminan sertifikat menjadi jalan keluar yang bisa dipilih. Namun, untuk mendapatkan pinjaman, Anda tidak bisa sembarangan memilih lembaga pinjaman. Jika Anda sembrono memilih dikhawatirkan sertifikat ludes, uang pinjaman pun tidak didapatkan. Untuk itu, terapkan Syarat Pinjaman jaminan sertifikat rumah berikut:

  1. Pilih Bank atau Lembaga Terpercaya

Ketika Anda memutuskan untuk melakukan syarat pinjaman jaminan sertifikat rumah, maka Anda harus siap memberikan sertifikat rumah kepada kreditur. 

Jika ingin sertifikat aman, pastikan memilih bank atau lembaga yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

  1. Pilih yang Menawarkan Bunga Ringan

Bunga pinjaman menjadi faktor yang paling memberatkan ketika akan membayar cicilan. Maka, Anda harus mencari lembaga yang memberikan bunga ringan. Namun, Anda harus berhati-hati saat memilih lembaga untuk pinjaman tersebut.

  1. Pelajari Syarat dan Ketentuan

Setelah menentukan lembaga yang akan dipilih, Anda harus mencari tahu syarat dan ketentuan dari lembaga tersebut. Tidak semua rumah bersertifikat bisa dijadikan jaminan, maka Anda harus cermat saat membaca syarat dan ketentuan ini. 

  1. Pertimbangkan Biaya Lain

Biaya lain ini umumnya meliputi biaya administrasi yang diminta perusahaan atau penalti yang akan Anda terima jika telat membayar cicilan. 

Pastikan lembaga yang Anda pilih untuk pengajuan pinjaman jaminan sertifikat transparan terhadap biaya lain-lain sejak awal perjanjian. Jangan sampai Anda merasa diberatkan setelah menjalankan angsuran pinjaman karena ada biaya fiktif yang tidak jelas.

  1. Tentukan Besar Pinjaman

Rumah termasuk kebutuhan primer bagi Anda dan keluarga. Ketika tidak berhasil melunasi biaya pinjaman, maka rumah akan diambil oleh lembaga.

Anda harus cermat dalam menentukan besar pinjaman, ajukan sesuai dengan kebutuhan saja. Jangan sampai meminjam dana melebihi batas kemampuan pendapatan yang nantinya malah akan memberatkan Anda saat mencicil. 

Selain itu, pastikan mengajukan pinjaman untuk keperluan mendesak, jangan sampai hanya untuk kebutuhan konsumtif seperti membeli mobil.

Itulah syarat pinjaman jaminan sertifikat rumah aman dan terpercaya yang bisa diterapkan. Semoga bermanfaat.

Posted on Leave a comment

Butuh Dana Untuk Usaha? Kredit Modal Kerja Adalah Pilihannya

Ilustrasi Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja atau disebut dengan KMK merupakan salah satu program pemerintah dimana hadir menjadi solusi bagi para pelaku usaha atau UMK. Tentunya mereka yang sedang kekurangan ataupun membutuhkan dana buat mengembangkan bisnis yang mereka miliki tersebut. 

Adapun fasilitas kredit inipun diberikan buat memenuhi kebutuhan modal kerja dengan tujuan pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah sendiri ternyata telah menggelontorkan dana hingga 53,5 triliun sebagai penjaminan kredit modal kerja yang akan disalurkan melalui 15 bank sekaligus. Bagi anda yang penasaran lebih jauh mengenai pinjaman ini maka dapat menyimak penjelasan berikutnya. 

Apa Itu Kredit Modal Kerja? Simak Berikut 

Modal usaha sendiri memang menjadi komponen paling penting dari berdirinya sebuah usaha. Tetapi sayangnya, para pelaku usaha ternyata kerap kebingungan dalam mencari sumber dana sebagai tambahan modal nantinya. Sebab tanpa modal cukup, seorang pemilik usaha tentu akan kesulitan dalam mengatur kegiatan operasional. 

Oleh karena itulah melihat kondisi tersebut maka pemerintah memberikan solusi paling tepat. Yakni dengan cara menghadirkan kredit modal kerja dengan tujuan buat memulihkan perekonomian Nasional. Program kredit inilah diberikan kepada pelaku usaha baik untuk perusahaan korporat ataupun UMKM. 

Di Dalam praktiknya, dana yang diberikan tersebut dapat digunakan sebagai pembiayaan usaha dari persediaan operasional hingga digunakan buat membayar utang dagang. Adapun bentuk modal kerja tersebut adalah uang rupiah atau valuta asing. 

Dengan adanya modal usaha itulah tentu bisa membantu perusahaan dimana mempunyai pendapatan tidak stabil alias mempunyai penjualan musiman. Oleh karena itulah kemungkinan besar hasil pendapatannya memang tidak bisa diprediksi setiap tahun. 

Syarat Mengajukan KMK Untuk Perorangan dan Badan Usaha 

Sampai disini, anda pastinya tertarik buat mendapatkan pinjaman satu ini bukan? Sebelum anda memutuskan buat membuka pinjaman maka pahami syarat-syaratnya dibawah ini dahulu. 

a) Nasabah Usaha Perorangan

  1. Fotokopi KTP Pemohon dan Suami/Istri 
  2. Fotokopi Surat Nikah bagi yang sudah menikah
  3. Fotokopi KK 
  4. Rekening Koran Tabungan minimal 6 bulan 
  5. NPWP 
  6. Fotokopi perizinan Usaha 
  7. Fotokopi kepemilikan agunan 
  8. Kredit diberikan dalam valuta rupiah dan valuta asing. 

b) Nasabah Badan Usaha 

  1. Fotokopi seluruh  pengurus dan pemegang saham perusahaan 
  2. Fotokopi rekening koran tabungan atau giro minimal 6 bulan terakhir 
  3. Fotokopi NPWP Pribadi dan perusahaan 
  4. Fotokopi Laporan Keuangan 
  5. Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan Akta Perubahannya 
  6. Fotokopi perizinan usaha mulai dari SIUP, SITU, TDP atau NIB 
  7. Dokumen kepemilikan agunan 

Keberadaan jenis pinjaman satu ini memang mempunyai banyak manfaat bagi perusahaan seperti melancarkan kegiatan operasional, melindungi perusahaan agar dapat terhindar dari krisis modal kerja hingga mempercepat pengembangan perusahaan. Sudah siap buat mengambil kredit modal kerja untuk memulai usaha? 

Posted on Leave a comment

Take Over Kredit Rumah Resmi dan Tercatat Bank

jenis kpr rumah

Over Kredit Rumah atau pemindahan cicilan KPR dari pemilik asal/lama ke pemilik baru tanpa sepengetahuan bank bersangkutan, sebenarnya bisa saja dilakukan. Bahkan prosesnya cepat dan memakan biaya yang minim. Tapi, sebaiknya jangan Anda lakukan! Hal itu sangat beresiko buat Anda sebagai pemilik baru dari rumah tersebut. Selain itu ada lagi jenis KPR rumah lainnya.

Jika ternyata si pemilik lama rumah itu berniat tidak jujur pada Anda, atau pemilik lama meninggal dunia tanpa ahli warisnya terlalu banyak tahu status kepemilikan rumahnya, wah..Anda bisa sial dibuatnya! 

Terlebih jika berurusan dengan bank. Bisa saja bank dari pemilik KPR itu tidak akan mengeluarkan sertifikat rumah tersebut pada Anda yang dianggap bukan debiturnya. Atau jika ternyata si pemilik lama rumah itu mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri, yakni menjual rumahnya ke orang lain. Maka Anda bisa bersengketa dengan orang lain tanpa Anda memiliki surat-surat resmi bahwa Anda pemilik baru dari rumah tersebut.

Jadi, sebaiknya lakukan prosedur yang lebih aman dan lebih tidak beresiko buat Anda, yakni Take Over Kredit Rumah! Yakni Ambil Alih dan Ganti Nama Kredit Rumah secara resmi dan tercatat di notaris. Termasuk Nama Anda sudah menggantikan pemilik lama rumah itu dan menjadi orang yang wajib meneruskan pembayaran cicilan rumah ke bank’ bersangkutan.

Masih belum mengerti pengertian Take Over dan jenisnya? Berikut ini ulasan mengenai apa itu “Take Over” dan berbagai jenisnya.

Pengertian Take Over dan Jenisnya

Take Over adalah kredit yang diajukan oleh perorangan dikarenakan adanya pemindahan jaminan dan outstanding pinjaman dari bank lama ke bank baru. Adapun jenis Take Over Individu adalah:

  1. Take Over  Murni adalah kredit yang diajukan oleh pihak perorangan dimana terjadi pemindahan jaminan dan outstanding  pinjaman dari bank lama ke bank baru.
  2. Take Over Jual Beli adalah kredit yang diajukan oleh pihak perorangan dimana terjadi transaksi jual beli dengan kondisi jaminan sedag diangunkan oleh pihak penjual di bank.
  3. Take Over Top Up adalah kredit yang diajukan oleh pihak perorangan dimana terjadi pemindahan jaminan dan outstanding pinjaman beserta penambahan plafond dari bank lama ke bank baru.

Nah, salah satu sistem Take Over yang biasa dilakukan adalah Over Kredit Rumah, yakni pemindahan kepemilikan rumah dari pemilik lama ke pemilik baru dimana cicilan rumah masih belum selesai beres. Untuk itu, Anda sebagai pemilik baru dari rumah bertanggungjawab untuk melanjutkan pembayaran cicilan rumah tersebut.

Sudah paham,kan? Demikian ulasan tentang istilah Take Over dan Over Kredit Rumah

Posted on Leave a comment

Mengenal Jaminkan Sertifikat Rumah dengan Mudah

Ilustrasi rumah

Keadaan keuangan yang mendesak sering menjadi alasan banyak orang mengajukan pinjaman. Mulai dari pinjaman online, Kredit Tanpa Agunan (KTA), ataupun Kredit Multiguna (KMG), bahkan dana tunai jaminan sertifikat rumah.

Sebelum Anda mengajukan pinjaman, tentu harus menghitung jumlah dana yang diperlukan. Apabila ternyata, kebutuhan dana cukup besar sampai miliaran rupiah, pinjaman tanpa agunan bukan pilihan yang tepat.

Jaminkan Sertifikat Rumah dengan Mudah

Anda bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan, seperti KMG. Salah satu barang berharga yang bisa menjadi agunan, yakni sertifikat rumah atau sertifikat tanah.

Pinjaman dengan jaminan biasanya menawarkan plafon yang tinggi dari Rp 50 juta hingga Rp 5 miliar, bahkan ada menyediakan pinjaman Rp 40 miliar. Sementara itu, memberikan tenor lebih panjang dari 5 tahun hingga 15 tahun. Namun, ada pula yang memberi jangka waktu hingga 20 tahun.  

So bawah ini ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah:

  • Syarat Kelayakan Pemohon

Sama seperti pinjaman lainnya, dana tunai jaminan sertifikat rumah meminta beberapa persyaratan tertentu yang mesti dipenuhi. Syarat tersebut, diantaranya harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Umur pemohon minimal sekitar 21 tahun sampai 65 tahun.

Selain itu, Anda juga harus memiliki pendapatan tetap, baik yang berasal dari gaji bulanan maupun penghasilan bisnis yang dijalankan. Pasalnya, bank dan lembaga pembiayaan akan menentukan jumlah minimal pendapatan ini. Semua jumlahnya berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing lembaga keuangan.  

Informasi terkait penghasilan tersebut diperlukan untuk melihat kemampuan keuangan dan kemampuan pembayaran cicilan setiap bulan. Bagaimanapun juga, lembaga keuangan ini bisa berusaha meminimalisir risiko dalam setiap pinjaman yang dikucurkan.

  • Syarat Dokumen Pendukung

Saat Anda mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah, maka harus langsung mengisi aplikasi permohonan pinjaman. Pastikan sudah mengisi semua kolom dengan benar.

Cantumkanlah nomor telepon dan email yang valid, agar semua pihak bank atau lembaga pembiayaan mudah untuk menghubungi dan melakukan verifikasi kepada kamu. Selain itu, Anda juga bisa melampirkan atau menyertakan dokumen pendukung pengajuan pinjaman, yaitu fotokopi KTP, Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Bahkan, juga ada Kartu Keluarga (KK), sertifikat rumah yang akan dijaminkan, NPWP, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), slip gaji, rekening koran, dan bukti perizinan usaha. 

  • Syarat barang yang diagunkan

Selain seluruh persyaratan di atas, Anda juga harus memenuhi syarat untuk rumah yang menjadi agunan. Hal ini berarti, tidak semua rumah dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman meski nilai jualnya sangat tinggi.

Lokasi rumah sebenarnya menentukan diterima atau tidaknya pengajuan jaminan pinjaman Ansa. Rumah yang ideal bisa dijadikan jaminan, ketika berada di dekat jalan raya atau setidaknya memiliki akses yang bisa dilewati oleh satu mobil.

Namun bila rumah Anda memenuhi semua persyaratan yang tercantum di atas, maka niat mendapatkan pinjaman dapat segera diwujudkan. Dana tunai jaminan sertifikat rumah ke bank atau lembaga yang tepat, agar bisa menyelamatkan kondisi keuangan ataupun mendapatkan dana darurat.